Feng Shui bukanlah agama, tetapi ajaran mengenai hubungan energi alam (Qi) terhadap kehidupan dan kematian manusia. Dalam tradisi budaya Tionghoa, Feng Shui tidak hanya digunakan dalam menentukan lokasi rumah yang baik, melainkan juga rumah peristirahatan.
Mengapa pemakaman juga perlu mempertimbangan prinsip Feng Shui? Berdasarkan teori dasar Yin Feng Shui, baik manusia yang masih hidup maupun telah meninggal dunia masih memiliki “energi pusat” dalam diri kita masing-masing. Energi tersebut dipercaya terikat langsung secara DNA dengan generasi seterusnya. Jadi, saat jasad dimakamkam, perlu adanya keselarasan dengan energi bumi, agar tidak mengganggu energi anggota keluarga yang ditinggalkan.
Atas dasar tersebut, maka San Diego Hills menghadirkan area Garden of Prosperity and Joy yang dirancang dengan mempertimbangkan prinsip utama Feng Shui, yaitu:
Tanah makam yang terletak di daerah dataran tinggi (Tanah Naga) dipercaya memiliki energi kehidupan yang baik.
Sebaiknya tanah makam bersandar pada bukit atau pegunungan dan memiliki aliran air di bawahnya.
Menurut teori Feng Shui, pemakaman dapat memiliki energi yang bagus dengan sungai atau air mengalir di dekatnya. Air mengalir yang terletak dekat dengan area makam dapat mengalirkan energi baik secara terus-menerus, seperti kesehatan dan kekayaan bagi anggota keluarga yang ditinggalkan. Namun, aliran air tersebut tidak boleh mengalir dari arah belakang (kepala) dan terlalu deras hingga merusak makam.
Di samping itu, area makam yang terletak di dataran tinggi dengan ketiga sisinya dikelilingi pengunungan berbentuk “U” juga merupakan pola yang baik.
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, makam sebaiknya menghadap jalur air yang berkelok. Jalur air tersebut diharapkan bukan berupa kubangan yang tidak mengalir. Secara astrologi, pola berliku dianggap mampu memperlambat penyebaran energi, sehingga dapat mempengaruhi Feng Shui pemakaman.
Di San Diego Hills, kami menghadirkan Bridge of Nine Virtues (Jembatan Sembilan Liku) sebagai simbolis untuk mewakili prinsip Feng Shui ini.
Alih-alih makam yang ditutupi pepohonan besar dan sempit, sebaiknya bagian depan pemakaman merupakan lapangan terbuka. Area terbuka dapat menyiratkan semangat dan janji besar karena mengutamakan keselarasan antara alam dan manusia. Sementara itu, pepohonan besar dianggap membawa pengaruh buruk.
Feng Shui menyarankan agar makam terletak jauh dari pemukiman padat penduduk. Sebaliknya, makam lebih baik memiliki pemandangan alam yang sejuk, indah, tenang, dan natural, seperti taman-taman dan danau, serta menghindari daerah pemakaman yang terlalu gersang.
Secara Feng Shui, makam adalah milik Yin, sehingga sebaiknya kuburan terkena sinar matahari pagi hingga 13.30 agar memiliki energi Yin dan Yang yang seimbang. Bila makam berada di tempat yang tak terkena sinar matahari, dipercaya akan menghalangi kemakmuran keluarga tersebut.
Menurut Feng Shui, agar tanah makam membawa keberuntungan, sebaiknya kuburan memiliki luas lebih dari 1 meter persegi dengan garis batas antara makam berbentuk segitiga siku-siku. Garis batas ini ditetapkan agar tidak menimbulkan perselisihan dengan orang lain.
Hal terakhir yang tak kalah penting tentunya adalah bentuk batu nisan bongpi yang menurut Feng Shui tidak hanya berguna untuk memberi identitas makam, tetapi juga untuk menangkap energi dari berbagai arah. Selain itu, batu nisan harus dirawat dengan baik agar tidak mengalami kerusakan atau kelunturan sehingga masih dapat dikenali.
Bila Anda tertarik memiliki makam modern yang berpadu dengan budaya khas Tionghoa, jangan lewatkan kesempatan Anda! Segera dapatkan tempat peristirahatan yang Anda inginkan di lokasi terbaik!
Baca Selengkapnya: Tipe dan Harga Makam San Diego Hills Terbaru
Dapatkan makam sesuai feng shui* di San Diego Hills hanya melalui Helly, Sales Manager San Diego Hills dengan klik tombol WhatsApp sekarang juga!
*Setiap ahli Feng Shui mungkin memiliki pendapat yang berbeda, silakan berkonsultasi dengan ahli Feng Shui saat survei lokasi
Sumber: